Definisi Ekonomi Makro
Ilmu
ekonomi yang dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana
manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan -kebutuhannya mengadakan pemilihan di antara berbagai alternatif pemakaian atas
alat-alat pemuas kebutuhan yang tersedia relatif terbatas, dapat di bagi
menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok ekonomi diskriptif, kelompok teori
ekonomi dan kelompok ekonomi yang di terapkan.
1.1
Ekonomi
Makro, Suatu Tinjauan Umum
Ekonomi
Makro merupakan bagaian dari pada ilmu
ekonomi yang menkhususkan mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian sebagai
suatu keseluruhan. Dengan demikian hubungan-hubungan kausal yang ingin
dipelajari oleh ekonomi makro pada
pokoknya ialah hubungan-hubungan antara variabel-variabel ekonomi agregatif,
diantaranya adalah tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja,
pengeluaran konsumsi rumah tangga, saving, investasi nasional, jumlah uang yang
beredar,tingkat harga, tingkat bunga, neraca pembayaran internasional, stok
kapital nasional, hutang pemerintah
1.2
Hubungan Kausal, Hubungan Fungsional Dan Peranan Asumsi-asumsi
Hubungan antara meningkatnya pengeluaran konsumsi pemerintah
dengan menurunnya tingkat pengangguran, dan juga hubungan antara menurunnya
pajak dengan menurunnya tingkat pengangguran masing-masing merupakan apa yang
kita sebut hubungan kausal yang
istilah lainnya adalah hubungan
sebab-akibat. Disebut demikian oleh karena dalam hubungan tersebut
perubahan variabel yang satu mengakibatkan berubahnya variabel yang lain.
Selain dari pada hubungan kausal kita juga mengenal hubungan fungsional, lebih
lanjut dapat dikatakan bahwa hubungan fungsional secara matematik dinyatakan
dalam bentuk identitas atau kesamaan, sedangkan hubungan kausal dinyatakan dalm
bentuk persamaan fungsi, dari sini bisa kita lihat bahwa hubungan fungsional
adalah lebih pasti dari pada hubungan kausal
1.3
Tujuan-tujuan kebijaksanaan Ekonomi Makro
Yang diharapkan dengan mempelajari ekonomi makro terutama
ialah untuk memperoleh pengetahuan mengenai hukum-hukum ekonomi atau
kesimpulan-kesimpulan umum teoritik yang diperlukan dalam memecahkan
masalah-masalah ekonomi makro
Ø Keadaan perekonomian yang diidamkan
1. Tingkat kesempatan
kerja/tingkat employment yang tinggi
2. Peningkatan kapasitas
produksi nasional yang tinggi
3. Tingkat pendapatan
nasional yang tinggi
4. Keadaan perekonomian
yang stabil
5. Neraca pembayaran
luar negeri yang seimbang
6. Distribusi pendapatan
yang lebih merata
1.4
Macam-macam Pasar Dalam Perekonomian
v Variabel-variabel yang banyak
dipakai dalm model-model dasar ekonomi makro
A.
PASAR KOMODITI :
Ø Pengeluaran konsumsi rumah tangga
Ø Saving atau tabungan
Ø Pendapatan nasional
Ø Investasi
Ø Tingkat harga
Ø Pajak
Ø Pengeluaran konsumsi pemerintah
Ø Transfer pemerintah
Ø Ekpor
Ø Impor
B.
PASAR UANG
Ø Permintaan uang untuk transaksi
Ø Permintaan uang untuk berjaga-jaga
Ø Permintaan uang untuk spekulasi
Ø Uang kertas dan uang logam
Ø Uang giral
Ø Alat-alat likuid lainnya
Ø Tingkat bunga
C.
PASAR TENAGA KERJA
Ø Permintaan akan tenaga kerja
Ø Penawaran tenaga kerja
Ø Upah riil
Ø Upah nominal
Ø Penganguran dan kesempatan kerja
D.
PASAR MODAL
Ø Permintaan akan surat-surat berharga
Ø Harga surat-surat berharga
Ø Penawaran surat-surat berharga
Perbedaan antara Ekonomi Mikro dan
Ekonomi Makro
Setiap individu pasti mempunyai kebutuhan, dalam mencukupi kebutuhan hidupnya pastilah individu mempertimbangkan secara rasional mengenai cara menggunakan sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaa tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masayarakat. Dalam mempelajari itu semua diperlukan analisis-analisis ekonomi yang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
1. Ilmu ekonomi deskriptif
Setiap individu pasti mempunyai kebutuhan, dalam mencukupi kebutuhan hidupnya pastilah individu mempertimbangkan secara rasional mengenai cara menggunakan sumber daya atau pendapatan tertentu agar penggunaa tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum kepada individu dan masayarakat. Dalam mempelajari itu semua diperlukan analisis-analisis ekonomi yang dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu: ilmu ekonomi deskriptif, teori ekonomi, dan ilmu ekonomi terapan.
1. Ilmu ekonomi deskriptif
1. Ilmu ekonomi deskriptif
Berdasarkan pengelompokan ilmu ekonomi diatas, dapat diketahui perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro mempelajari unit-unit ekonomi secara individual, sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari unit ekonomi secara agregat (keseluruhan). Untuk membedakan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro seperti dikutip dari Joesron dan Fathorrozi (2003), setidaknya dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek harga, unit analisis, dan tujuan analisis. Berikut disajikan tiga aspek perbandingan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro:
Berdasarkan pengelompokan ilmu ekonomi diatas, dapat diketahui perbedaan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro. Ilmu ekonomi mikro mempelajari unit-unit ekonomi secara individual, sedangkan ilmu ekonomi makro mempelajari unit ekonomi secara agregat (keseluruhan). Untuk membedakan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro seperti dikutip dari Joesron dan Fathorrozi (2003), setidaknya dapat dilihat dari tiga aspek, yaitu aspek harga, unit analisis, dan tujuan analisis. Berikut disajikan tiga aspek perbandingan antara ekonomi mikro dan ekonomi makro:
b. Ekonomi makro : haraga adalah harga dari komoditas
b. Ekonomi makro: membahas kegiatan ekonomi secara keseluruhan (agregat), antara lain pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, investasi, dan kebijakan ekonomi.
(economic science).
Salah
satu ahli ekonomi yang peduli terhadap upaya yang harus dilakukan manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya adalah Paul A. Samuelson. Ia merupakan ahli ekonomi
yang terkenal dan pernah menerima nobel untuk bidang ekonomi tahun 1970.
Menurutnya, ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan
masyarakat membuat suatu pilihan dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
menggunakan sumber daya terbatas tetapi dapat digunakan dengan berbagai cara
untuk menghasilkan berbagai macam barang untuk dikonsumsi, sekarang dan masa
mendatang kepada berbagai individu dan golongan masyrakat.
Ilmu
ekonomi deskriptif adalah bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan
keterangan-keterangan faktual tentang suatu keadaan ekonomi dalam bentuk
angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya. Ilmu ekonomi dipergunakan
oleh BPS (Badan Pusat Statistik) untuk menyajikan keadaan ekonomi baik makro
maupun mikro. Contoh ilmu ekonomi deskriptif,yaitu tentang pendapatan nasional,
jumlah pengangguran, dan neraca pembayaran.
2.
Teori ekonomi
Teori
ekonomi adalah bagian ilmu ekonomi yang menjelaskan mekanisme kegiatan ekonomi.
Teori ekonomi ini dibagi menjadi 2, yaitu teori ekonomi mikro dan teori ekonomi
makro.
a. Teori ekonomi mikro
Teori
ekonomi mikro adalah bagian ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku unit-unti
ekonomi secara individual, seperti perilaku konsumen, produsen, pasar,
penerimaan, biaya, dan keuntungan perusahaan.
b. Teori ekonomi makro
Teori ekonomi makro adlah bagian ilmu ekonomi memplajari
unit-unit ekonomi secara agregat (keseluruhan), seperti pendapat nasional,
inflasi, pengangguran, dan kebijakan pemerintah.
3. Ilmu ekonomi terapan
Ilmu ekonomi terapan adalah bagian ilmu ekonomi yang
menggunakan kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari teori ekonomi untuk
menjelaskan masalah-masalah yang dikumpulkan dalam ekonomi deskriptif. Dengan
kata lain, ilmu ekonomi terapan merupakan penerapan teori-teori ekonomi yang
dalam praktek kehidupan masyarakat secara nyata, seperti penerapan ekonomi koperasi
dan ekonomi perusahaan.
1.
Aspek
harga:
a.
Ekonomi mikro : harga ialah dari suatu komoditas.
secara agregat.
2. Unit analisis:
a. Ekonomi mikro:
membahas kegiatan ekonomi secara individual, anatar lain permintaan dan
penawaran, perilaku konsumen atau produsen, pasar, penerimaan, biaya, dana laba
atau rugi perusahaan.
3. Tujuan analisis:
a. Ekonomi mikro: lebih memfokuskan pada analasis bagaimana
mengalokasikan sumber daya agar dicapai kombinasi yang tepat
b. Ekonomi makro: lebih memfokuskan analisis pada kegiatan ekonomi
terhadap perekonomian secara menyeluruh (agregat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar