PRINSIP-PRINSIP BAGI HASIL SIMPANAN
Pengertian
- Prinsip adalah sesuatu (hal) yang harus ada dalam proses pelaksanaan kegiatan atau pekerjaan dan apabila kurang atau tidak ada akan mengurangi nilai atau eksistensinya.
- Bagi hasil adalah tata cara pembagian hasil usaha antara pemilik dana (shahibul maal) dengan pengelola (mudharib) dalam kegiatan kerjasama ”syirkah”
Prinsip-prinsip Bagi Hasil
Prinsip bagi
hasil disini dimaksud adalah beberapa hal yang harus ada dan atau dipenuhi
seseorang melakukan kegiatan kerjasama dengan orang lain yang menggunakan akad
syirkah. Dan pengertian ini dimaksudkan agar semua pihak yang melakukan
kegiatan kerjasama dengan akad syirkah agar masing-masing berusaha memenuhi
prinsip-prinsip di bawah ini agar kerjasama tersebut memenuhi harapan dan
memuaskan kedua belah pihak dan diridhoi oleh Allah SWT.
Prinsip-prinsip
tersebut adalah:
- Keadilan
- Peningkatan prestasi
- Kebersamaan dan tolong menolong
- Keterbukaan
- Tanggung jawab
- Pemenuhan rukun dan syarat
Unsur – unsur Tiap Prinsip
Untuk memenuhi
pengertian, maksud dan tujuan tiap-tiap prinsip tersebut perlu dijabarkan lebih
rinci agar tidak mengembang atau bahkan tidak jelas sehingga mengurangi nilai,
makna dan eksistensi kegiatan itu sendiri.
1. Keadilan
a.
Adanya keseimbangan/
kesetaraan antara pemilik modal di satu pihak dengan ukuran sejumlah dana dan
pengelola dan di pihak lain dengan ukuran kemampuan mengelola yang ditunjukkan
dengan kelayakan usaha, prospek usaha atau proposal.
b.
adanya kesetaraan
dimaksud adalah adanya sikap masing-masing pihak dalam menghadapi usaha yang
menjadi materi/ tujuan kerjasama dalam arti tidak ada yang merasa lebih
berkuasa atau lebih berhaga.
c.
Adanya keseimbangan
dalam pembagian hasil dalam pengertian bahwa nisbah bagi hasil yang disepakati
seimbang dengan kontribusi dana/ modal dan
manajemen.
2. Peningkatan Prestasi
a)
Adanya masing-masing
pihak senantiasa mengutamakan perhatiannya dalam rangka peningkatan kinerja
usaha, dimaksud adalah bahwa masing-masing mendapatkan keuntungan (bagi hasil)
yang layak kepada peningkatan kinerja usaha sebagai proses awal.
b)
Memperhatikan
peningkatan kualitas sumberdaya merupakan langkah selanjutnya
c)
Mengutamakan
keuntungan melalui sebuah proses yang rasionil dan adil
Konsep Bagi
Hasil
1. Pemilik dana menyimpan dananya di BMT yang
bertindak sebagai pengelola
2. BMT mengelola dana tersebut dalam sistem Dana
Pool (pool of fund), yang selanjutnya akan menginvestasikan dana tersebut
kedalam usaha/kegiatan yang layak dan memnguntungkan serta memenuhi
kaidah-kaidah syariah
3. BMT dan anggota (pemilik dana) menandatangani
akad yang berisi mengenai ruang lingkup kerjasama (jumlah nominal yang
diinvestasikan, besarnya nisbah, dan jangka waktu kesepakatan berlaku).
4. Sumber Dana di BMT terdiri dari :
·
Simpanan :
Tabungan dan Simpanan Berjangka
·
Modal : Simpanan Pokok, Simpanan Wajib , Dana Lain-lain
·
Hutang Pihak
Lain
Sumber dana yang berasal dari hutang Pihak Lain (bank maupun
sumber lain) merupakan sumber dana yang harus dikembalikan sesuai dengan
jadwalnya. Sedangkan untuk simpanan dan modal akan memperoleh bagi hasil dengan
perhitungan-perhitungan mempergunakan konsep bagi hasil.
PERHITUNGAN
BAGI HASIL
Penerapan dalam
BMT pola bagi hasil BMT untuk simpanan ada dua akad yaitu akad wadiah dan
mudharabah. Simpanan anggota yang telah mengendap selama 1 bulan harus dihitung
bagi hasilnya. Dalam perhitungan pembagian keuntungan akad mudharabah dengan
bagi hasil yang sudah disetujui bersama, sedangkan wadiah dengan bonus sesuai
kebijakan manajemen. Tata cara
perhitungan hasil simpanan berasal dari pendapatan BMT kepada anggotanya. Untuk
menentukan besarnya bagi hasil untuk tiap-tiap penyimpan harus diketahui
unsur-unsurnya terlebih dahulu.
Unsur-unsur
Perhitungan Bagi Hasil Simpanan :
- Rata-rata saldo simpanan setiap anggora
- Rata-rata saldo bulanan setiap produk simpanan
- rata-rata saldo bulanan seluruh simpanan dan modal (termasuk Simpanan Pokok Khusus, Pokok dan Wajib serta modal penyertaan)
- Total pendapatan pembiayaan, dan distribusi pendapatan dari setiap produk simpanan
- Pendapatan bagian anggota dan BMT untuk tiap produk simpanan sesuai dengan nisbahnya
- Indek hasil bagian nasabah untuk setiap jenis simpanan
- Bagi hasil untuk setiap anggota penyimpan untuk setiap jenis produk simpanan
Langkah-langkah
perhitungan bagi hasil simpanan dan contoh soalnya :
Asumsi
Catatan saldo
rata-rata bulanan BMT / BMT sebagai berikut :
Simpanan
Mudharabah
|
:
|
Rp.
|
5.500.000
|
Simpanan
Wadiah
|
:
|
Rp.
|
3.500.000
|
Simpanan
Pendidikan
|
:
|
Rp.
|
4.000.000
|
Dana
Penyertaan
|
:
|
Rp.
|
3.000.000
|
Simpanan
Pokok Khusus
|
:
|
Rp.
|
5.000.000
|
Simpanan
Pokok
|
:
|
Rp.
|
3.000.000
|
Simpanan
Wajib
|
:
|
Rp.
|
2.000.000
|
Jumlah
|
;
|
Rp.
|
26.000.000
|
Pendapatan
yang diperoleh dari pembiayaan bulan tersebut Rp. 2.000.000
Hitunglah bagi hasil simpanan pak Ahmad dengan data dibawah ini :
1. Hitung
rata-rata saldo simpanan setiap anggota
Ada dua cara perhitungan :
1)
Berdasarkan rata-rata
saldo harian (lebih seksama)
|
2)
Berdasarkan rata-rata
saldo tercatat (akumulasi hari)
Contoh soal
*Catatan kartu simpanan mudharabah Pak Ahmad
Tanggal
|
Kode
|
Mutasi
|
Saldo
|
Validasi
|
01-11-94
|
01
|
100.000
|
100.000
|
|
10-11-94
|
01
|
75.000
|
175.000
|
|
15-11-94
|
02
|
30.000
|
145.000
|
|
26-11-94
|
01
|
15.000
|
160.000
|
|
30-11-94
|
01
|
155.000
|
315.000
|
|
o Berdasarkan rata-rata saldo tercatat (akumulasi hari)
o
|
o Berdasarkan rata-rata saldo tercatat (akumulatif hari)
Tanggal
|
Kode
|
Mutasi
|
Saldo
|
01-11-94
|
01
|
100.000
|
100.000
|
10-11-94
|
01
|
75.000
|
175.000
|
15-11-94
|
02
|
30.000
|
145.000
|
26-11-94
|
01
|
15.000
|
160.000
|
30-11-94
|
01
|
155.000
|
315.000
|
|
|
Jumlah Total
|
859.000.000
|
|
|
Saldo Rata-rata
|
859.000 : 5 = 179.000
|
1. Hitunglah
rata-rata saldo bulanan setiap produk simpanan
Dihitung dengan menggunakan : Tabel
Perhitungan Saldo Rata-rata
Tgl
|
Saldo Simpanan Mudharabah
|
Saldo Simpanan Wadiah
|
Saldo Simpanan Pendidikan
|
Dana Penyertaan
|
Saldo Simpanan Pokok Khs
|
Saldo Simpanan Pokok
|
Saldo Simpanan Wajib
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
1
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
|
|
|
|
|
|
|
10
|
|
|
|
|
|
|
|
11
|
|
|
|
|
|
|
|
12
|
|
|
|
|
|
|
|
13
|
|
|
|
|
|
|
|
14
|
|
|
|
|
|
|
|
15
|
|
|
|
|
|
|
|
16
|
|
|
|
|
|
|
|
17
|
|
|
|
|
|
|
|
18
|
|
|
|
|
|
|
|
19
|
|
|
|
|
|
|
|
20
|
|
|
|
|
|
|
|
Jlh
|
|
|
|
|
|
|
|
Saldo
Rata2
|
|
|
|
|
|
|
|
Hasil tersebut
dipindah pada Form 1 kolom C selanjutnya hasil tersebut hasil
tersebut dijumlah untuk mengetahui total rata-rata saldo (CT)
(Aktivitas kolom C)
2. Hitung
rata-rata saldo bulanan seluruh simpanan dan modal (termasuk simpanan
pokok khusus, pokok dan wajib serta
modal penyertaan)
Dalam contoh soal : Rp. 26.000.000,-
3. Hitung
total pendapatan pembiayaan dan distribusi pendapatan setiap produk simpanan
1.
Hitung total
pendapatan dapat diketahui dari neraca bulanan. Dalam contoh soal : Rp. 2.000.000,- dan dipindahkan pada kolom D
Total (DT)
Hitung distribusi pendapatan setiap produk simpanan dengan rumus :
Dn = (Cn/Ct) x DT
(Aktivitas kolom D)
2.
Hitung pendapatan
bagian anggota dan BMT / BMT untuk tiap produk simpanan sesuai dengan nisbah
bagi hasil yang telah ditetapkan dengan rumus :
Untuk anggota : G = D x E
Untuk BMT : H = D x F
3.
Hitung indikasi hasil
bagian nasabah untuk setiap jenis simpanan dengan rumus:
In = Gn/Cn
(Aktivitas kolom I)
4.
Hitung bagi hasil
setiap anggota penyimpanan untuk setiap jenis produk simpanan.
Pendapatan Bagi Hasil
Anggota = Saldo Rata-rata Simpanan Anggota x Indikasi Pendapatan
Perhitungan
bagi hasil simpanan mudharabah untuk Ahmad adalah sebagai berikut :
Dari form 1
kolom terakhir (indikasi hasil tabungan) diperoleh angka 0,0308 maka Ahmad
memperoleh bagi hasil sebesar :
- Rp. 138.275,86 x 0,0308 = Rp. 4.258,90 (atau)
- Rp. 175.000 x 0,0308 = Rp. 5.513,200
TABEL DISTRIBUSI PENDAPATAN
No
|
Produk
|
Rata-rata Saldo Bulanan
|
Nisbah
|
Bagian/proporsi
|
Bagian BMT/BMT
|
Indikasi Hasil
|
||
Pendapatan
|
Anggota
|
BMT
|
Anggota
|
|||||
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
H
|
I
|
1.
|
Simp.
Mudharabah
|
5.500.000
|
423.076,92
|
40
|
60
|
169.230,77
|
253.846,15
|
0,03080
|
2
|
Simp.Wadiah
|
3.500.000
|
269.230,77
|
50
|
50
|
134.615,38
|
134.615,38
|
1,0385
|
3
|
Simp.Pendidikan
|
4.000.000
|
307.692,31
|
52
|
48
|
160.000,00
|
147.692,31
|
0,0423
|
4
|
Modal
Penyertaan
|
3.000.000
|
230.769,23
|
55
|
45
|
126.923,08
|
103.846,15
|
0,0423
|
5
|
Simp.pkokok
Khs
|
5.000.000
|
384.615,38
|
20
|
80
|
76.923,08
|
307.692,31
|
0,0154
|
6
|
Simp.pokok
|
3.000.000
|
230.769,23
|
|
|
|
|
|
7
|
Simp.wajib
|
2.000.000
|
153.846,15
|
|
|
|
|
|
|
Total
|
26.000.000
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keterangan :
C : dari tabel perhitungan saldo
rata-rata
DT : dari pos pendapatan
pada laporan hasil usaha
D : dihitung dari rumus --- D = (C/CT) x DT
E : Nisbah untuk anggota yang telah
ditetapkan
F : Nisbah untuk BMT yang telah
ditetapkan
G : Bagian (porsi) anggota ---- G = D x E
H : Bagian (porsi) BMT --- H = D x F
I : Indikasi Hasil ---- I = G/C
CONTOH PERHITUNGAN SIMPANAN WADIAH
Saldo
rata-rata rekening wadiah untuk tuan Abdullah di BMT adalah sebesar Rp.
1.000.000,-. Sesuai dengan kebijakan manajemen maka untuk simpanan wadiah akan
diberikan bonus sebesar 20% dari keuntungan yang diperoleh penggunaan dana
simpanan wadiah itu.
Diasumsikan
total saldo rata-rata simpanan wadiah di BMT sebesar Rp. 15.000.000, sedangkan
keuntungan yang diperoleh Rp. 3.000.000, maka pada akhir bulan Tuan Abdullah
mendapat bonus dari BMT sebesar :
Rp. 1.000.000
x Rp. 3.000.000 x 20% = Rp. 5.217,39
Rp.116.000.000
CONTOH
PERHITUNGAN SIMPANAN MUDHARABAH
Saldo rata-rata
simpanan mudharabah ibu Aminah di BMT sebesar Rp. 500.000. Pada awal perjanjian
disepakati nisbah bagi hasil untuk BMT dan penyimpan 55% : 45%. Diasumsikan
total saldo rata-rata dana simpanan mudharabah sebesar Rp. 611.000.000 dan
keuntungan yang diperoleh dari dana simpanan mudharabah sebesar Rp. 16.220.000
(dari tabel profit distribution)
Maka pada akhir
bulan Ibu Aminah akan memperoleh bagi hasil sebesar :
Rp. 500.000 = Rp. 16.220.000 x 45% = Rp. 7.300,-
Rp. 116.000.000
PRINSIP –PRINSIP
BAGI HASIL
Pelatihan Koperasi Syariah
Batusangkar, September 2006
Disarikan dari Modul pelatihan untuk pengelola BMT
tingkat Basic oleh PINBUK dan hak cipta ada pada PINBUK.
STRUKTUR ORGANISASI
DAN JOB DESCRIPTION BMT
Pelatihan Koperasi Syariah
Batusangkar, September 2006
Disarikan dari Modul pelatihan
untuk pengelola BMT tingkat Basic oleh PINBUK dan hak cipta ada pada PINBUK.
PROSEDUR DAN
LANGKAH-LANGKAH PENDIRIAN
BMT
Pelatihan
Koperasi Syariah
Batusangkar,
September 2006
Disarikan dari Modul pelatihan
untuk pengelola BMT tingkat Basic oleh PINBUK dan hak cipta ada pada PINBUK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar